The Last Word - Perfect Chess | Power of Rhythm

The Last Word - Perfect Chess


(*)
aku hanya ingin bercerita saja
bukan omongan biasa.. biasa
hal dunia semakin berleluasa
jangan hanya diam saja.. diam saja

bagai catur kita diperintahkan
mereka hanya menunding jari
mencari mangsa-mangsa yang terinaya

kita hanya buat kesilapan saja
memberi peluang kepada pemangsa
untuk memenangi harta benda kita

(chorus)
jangan jadi mangsa yang leka
anak dibuang bagai tak berharga
maruah tak dipedulikannya
segala-galanya harta benda
ingin dimiliki dalam dunia
hingga dilupa yang di sana

yang terhebat hanya ada pada nama
pada nama
berkuasa hanya memerintah saja
perintah saja

(**)
kami yang ditindas bagaikan lemas
tak bermaya bagaikan tewas.. terbabas
ingin bersuara tapi bisu
menunding jari tapi jari lesu
bagaikan sekeping tisu
siapa kami ini bagai batu
tak dilayan bagaikan hantu

(chorus)

(*)

(**)

(chorus)

(source : http://powerofrhythm.blogspot.com)

0 comments: